Tips Sehat Ketika Puasa Ramadhan

Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim di dunia. Puasa di Bulan Ramadhan dilaksanakan sebulan penuh, oleh karena itu pentingnya menjaga tubuh kita agar tetap sehat ketika menjalankan ibadah puasa. Tubuh yang sehat ketika menjalankan ibadah puasa akan menambah semangat dan menfaat ibadah puasa tersebut bagi tubuh kita.
Dengan tubuh yang sehat kita akan semangat dalam melaksanakan ibadah puasa dan mengisinya dengan hal-hal yang baik dan bernilai ibadah seperti rajin membaca ayat Al-Quran, sholat tarawih, infak, sehingga ibadah puasa kita lebih bermakna.

Berikut ini beberapa tips agar kita tetap sehat dalam menjalankan ibadah puasa.

1. Awali dengan Niat. Orang yang berniat puasa ketika malam hari, maka kada asam lambungnya lebih rendah daripada orang yang kelaparan. 
2. Tetap Makan Sahur. Makan sahur sangat penting agar tubuh kita memperoleh cadangan makanan dalam melakukan aktivitas di pagi hari. Apabila kita tidak makan sahur maka tubuh kita akan mudah terkena hipoglikimia yaitu kadar gula dalam tubuh menurun, sehungga tubuh kita mudah loyo dan lelah
3. Hindari makan atau minuman yang mengandung Gula ketika sahur.  makanan atau minuman yang mengandung banyak gula akan memacu tubuh untuk banyak memproduksi insulin untuk menetralkan kadar gula dalam tubuh. hal ini akan menyebabkan tubuh kita mudah lelah dan lesu ketika  pagi hari dan beraktivitas.

Demikian beberapa tips sehat ketika puasa dibulan Ramadhan. semoga bermanfaat.

Penyebab Sembelit

Penyakit yang sering muncul yang berhubungan dengan sistem pencernaan adalah sembelit. Sembelit adalah kondisi seseorang yang mengalami kesulitan buang air besar (BAB) yang disebabkan karena adanya penumpukkan atau penyumbatan usus oleh sisa- sisa makanan. Seseorang yang tidak melakukan buang air besar lebih dari 14 jam kemungkinan mengalami sembelit. 

Ada beberapa penyebab sembelit antara lain:

• Mengonsumsi makanan yang kurang serat (fiber). Kurangnya kandungan serat dalam mengonsumsi makanan akan memperlambat proses pembuangan sisa- sisa makanan.
• Kurang berolahraga. Orang yang kurang berolahraga akan menimbulkan terjadi sembelit

Manfaat Zat Besi Bagi Tubuh

Zat besi merupakan bagian dari hemoglobin, sedangkan hemoglobin merupakan zat warna merah darah yang berfungsi dalam proses pengangkutan oksigen di dalam tubuh. Sumber zat besi (Fe) antara lain; sayuran, buah- buahan, padi-padian, daging, hati, kuning telur dan susu. 

Manfaat Zat besi bagi tubuh antara lain;  berperan dalam respirasi seluler, sebagai komponen hemoglobin (warna merah darah) dan mioglobin (protein otot), pembentuk enzim, mengatur reaksi biokimia tubuh. 

Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan seseorang menderita anemia (kekurangan darah merah). Penyakit anemia dapat menimpa siapa saja. penyebab penyakit anemia sebagai berikut;

• Makanan yang dikonsumsi tidak mengandung zat besi
• Adanya gangguan penyerapan dalam tubuh
• Adanya penyakit lain seperti penyakit malaria. 

Meredakan Sakit Kepala dengan Jahe

Sakit kepala bisa menyerang siapa saja, baik anak- anak ataupun orang dewasa. Karena itu tidak heran jika seorang anak-anak mengalami sakit kepala. Banyak cara yang dilakukan untuk meredakan sakit kepala, dengan cara meminum obat penghilang sakit kepala atau pun mengunjungi rumuh sakit untuk meredakan sakit kepala, namun terkadang sakit kepalanya belum hilang. 

Ada solusi sehat alami untuk menghilangkan sakit kepala anda, yaitu menggunakan jahe. Jahe atau dikenal dengan istilah (Zingiber officinale). Di Indonesia, setiap daerah memiliki sebutan yang berbeda-beda, halia (Aceh), bahing (Batak karo),sipadeh atau sipodeh (Sumatera Barat), Jahi (Lampung), jae (Jawa), Jahe(sunda), jhai (Madura), pese (Bugis) dan lali (Papua) merupakan tanaman obat yang bisa digunakan untuk meredakan sakit kepala ataupun migrain.

Tanaman jahe terdiri dari ratusan substansi, termasuk didalamnya kandungan phenol yang bersifat anti radang dan sudah terbukti anti radang dan sudah terbukti dalam beberapa penelitian dapat meredakan radang sendi dan ketegangan otot. Kandungan shogaol dan zingilberene dalam jahe memiliki kemampuan sebagai anti oksidan yang mencegah penyakit jantung dan kanker. 

Penggunaan jahe sebagai pereda sakit kepala adalah dengan membuat bubuk jahe segar dicampur dengan air, kemudian diaduk hingga berbentuk pasta dan dioleskan di pelipis.