Monday 29 July 2013

Penyebab Penyakit

timbulnya penyakit

Penyakit terkadang menimpa siapa saja, baik anak- anak, orang dewasa maupun orang tua. Penyakit yang timbul pada diri seseorang bisa disebabkan dari dua faktor penyebab yaitu penyebab dari dalam diri dan dari luar. Penyebab dalam diri seseorang yaitu adanya kelainan- kelainan dari tubuh orang tersebut, misalnya adanya tekanan pikiran (stres) pada seseorang dapat minimbulkan penyakit seperti tekanan darah tinggi, sakit kepala dan lain sebagainnya. Contoh lain penyebab penyakit dari dalam diri seseorang yaitu adanya perubahan fungsi kelenjar hormon dan kelainan kelenjar. Hal ini  dapat menimbulkan penyakit misalnya ; penyakit gondok. 

Faktor penyebab timbulnya penyakit yang kedua adalah penyebab dari luar. Penyakit yang disebabkan oleh faktor luar dari tubuh dapat dibedakan menjadi beberapa penyebab yaitu:   

  1. Penyebab mekanis, berbagai penyakit bisa ditimbulkan dari penyebab mekanis ini, seperti adanya benturan benda tajam ataupun tumpul. Benturan benda tajam ataupun tumpul dapat menimbulkan berbagai penyakit. Penyakit yang timbul seperti; lecet, memar, patah tulang, infeksi,  dan lain sebagainnya
  2. Penyebab fisik, penyebab timbulnya penyakit dari faktor fisik misalnnya  pancaran sinar matahari yang terlalu terik, suhu terlalu rendah dapat menimbulkan penyakit pada diri seseorang. 
  3. Penyebab kimia, bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh lambat laun bisa menyebabkan penyakit. Dengan adanya bahan kimia yang sebenarnya tidak boleh berada melebihi ambang batas, sering kali mengakibatkan orang sekeliling tempat bahan kimia tersebut menderita keracunan. Penyebab kimia juga bisa berasal dari polutan yang berasal dari asap kendaraan bermotor. Polutan kendaraan bermotor bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti  inpeksi saluran pernapasan, alergi dan lain sebagainnya.     
Semoga bermanfaat



 

Sunday 31 March 2013

Manfaat Sambiloto Untuk Kesehatan


Kegunaan sambiloto untuk kesehatan
Tumbuhan. Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 2 - 8 cm, lebar 1 - 3 cm. Perbungaan rasemosa yang bercabang membentuk malai, keluar dari. ujung batang atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung;kecil- kecil, warnanya putih bernoda ungu.
Sambiloto mempunyai beberpa nama antara lain: Ki oray, ki peurat, takilo (Sunda). bidara, sadilata, sambilata,; takila (Jawa). pepaitan (Sumatra).; Chuan xin lian, yi jian xi, lan he lian (China), xuyen tam lien,; cong cong (Vietnam). kirata, mahatitka (India/Pakistan).; Creat, green chiretta, halviva, kariyat (Inggris)

Sambiloto mempunyai berbagai macam manfaat untuk mengobati penyakit. Adapun penyakit yang bisa diobati dengan menggunakan sambiloto antara lain;

  1.  Tifoid.   Daun sambiloto segar sebanyak 10 - 15 lembar direbus dengan 2     gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan  madu secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.
  2. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru.   Herba kering sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai    tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum     sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
  3. Influenza, sakit kepala, demam.   Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air     panas. Setelah dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 - 4 kali sehari.
  4. Demam.   Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan   1/2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang   digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas. 
  5. Batuk rejan (pertusis), darah tinggi.  Daun sambiloto segar sebanyak 5 - 7 lembar diseduh dengan 1/2 cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk. Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali.
  6. Radang paru, radang mulut, tonsilitis. Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 - 4,5 g diseduh dengan    air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum  sekaligus. 
  7. Faringitis.  Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air  matang. Bahan tersebut lalu dikunyah dan aimya ditelan.
  8. Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA), sakit gigi. Herba sambiloto segar sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air  sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari @ 1/2 gelas. Untuk OMA, herba segar dicuci lalu digiling  halus dan diperas. Airnya digunakan untuk tetes telinga.
  9. Kencing manis. Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus  dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.


Semoga bermanfaat