Showing posts with label Tanaman Obat. Show all posts
Showing posts with label Tanaman Obat. Show all posts

Tuesday 6 August 2013

Meredakan Sakit Kepala dengan Jahe

Sakit kepala bisa menyerang siapa saja, baik anak- anak ataupun orang dewasa. Karena itu tidak heran jika seorang anak-anak mengalami sakit kepala. Banyak cara yang dilakukan untuk meredakan sakit kepala, dengan cara meminum obat penghilang sakit kepala atau pun mengunjungi rumuh sakit untuk meredakan sakit kepala, namun terkadang sakit kepalanya belum hilang. 

Ada solusi sehat alami untuk menghilangkan sakit kepala anda, yaitu menggunakan jahe. Jahe atau dikenal dengan istilah (Zingiber officinale). Di Indonesia, setiap daerah memiliki sebutan yang berbeda-beda, halia (Aceh), bahing (Batak karo),sipadeh atau sipodeh (Sumatera Barat), Jahi (Lampung), jae (Jawa), Jahe(sunda), jhai (Madura), pese (Bugis) dan lali (Papua) merupakan tanaman obat yang bisa digunakan untuk meredakan sakit kepala ataupun migrain.

jahe untuk pereda sakit kepala

Tanaman jahe terdiri dari ratusan substansi, termasuk didalamnya kandungan phenol yang bersifat anti radang dan sudah terbukti anti radang dan sudah terbukti dalam beberapa penelitian dapat meredakan radang sendi dan ketegangan otot. Kandungan shogaol dan zingilberene dalam jahe memiliki kemampuan sebagai anti oksidan yang mencegah penyakit jantung dan kanker. 

Penggunaan jahe sebagai pereda sakit kepala adalah dengan membuat bubuk jahe segar dicampur dengan air, kemudian diaduk hingga berbentuk pasta dan dioleskan di pelipis.


  

Sunday 31 March 2013

Manfaat Sambiloto Untuk Kesehatan


Kegunaan sambiloto untuk kesehatan
Tumbuhan. Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 2 - 8 cm, lebar 1 - 3 cm. Perbungaan rasemosa yang bercabang membentuk malai, keluar dari. ujung batang atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung;kecil- kecil, warnanya putih bernoda ungu.
Sambiloto mempunyai beberpa nama antara lain: Ki oray, ki peurat, takilo (Sunda). bidara, sadilata, sambilata,; takila (Jawa). pepaitan (Sumatra).; Chuan xin lian, yi jian xi, lan he lian (China), xuyen tam lien,; cong cong (Vietnam). kirata, mahatitka (India/Pakistan).; Creat, green chiretta, halviva, kariyat (Inggris)

Sambiloto mempunyai berbagai macam manfaat untuk mengobati penyakit. Adapun penyakit yang bisa diobati dengan menggunakan sambiloto antara lain;

  1.  Tifoid.   Daun sambiloto segar sebanyak 10 - 15 lembar direbus dengan 2     gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan  madu secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.
  2. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru.   Herba kering sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai    tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum     sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
  3. Influenza, sakit kepala, demam.   Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air     panas. Setelah dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 - 4 kali sehari.
  4. Demam.   Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan   1/2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang   digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas. 
  5. Batuk rejan (pertusis), darah tinggi.  Daun sambiloto segar sebanyak 5 - 7 lembar diseduh dengan 1/2 cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk. Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali.
  6. Radang paru, radang mulut, tonsilitis. Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 - 4,5 g diseduh dengan    air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum  sekaligus. 
  7. Faringitis.  Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air  matang. Bahan tersebut lalu dikunyah dan aimya ditelan.
  8. Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA), sakit gigi. Herba sambiloto segar sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air  sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari @ 1/2 gelas. Untuk OMA, herba segar dicuci lalu digiling  halus dan diperas. Airnya digunakan untuk tetes telinga.
  9. Kencing manis. Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus  dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.


Semoga bermanfaat